Faktadata.id, Sumenep – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, menggelar upaya peningkatan skrening Penyakit Tidak Menular (PTM) sekaligus pengelolaan data Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kota Keris. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di De Baghraf Hotel setempat yang digelar sejak Senin, 13 Mei 2024.
Di hari pertama ini, dengan menyasar melibatkan penanggungjawab program PTM semua Puskesmas di Kabupaten Sumenep. Lalu melibatkan juga dari perwakilan penanggungjawab Klinik, Rumah Sakit dan Dokter Praktek Keluarga yang ada di Sumenep.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, Ellya Fardasah, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Achmad Syamsuri, memaparkan tujuan utama dari upaya peningkatan skrening Penyakit Tidak Menular (PTM) sekaligus pengelolaan data PTM itu untuk menyatukan data terkait kasus kencing manis pada anak di ujung timur pulau Garam Madura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sehingga diharapkan melalui upaya skrening PTM itu mulai dari kencing manis pada anak, hipertensi pada anak bisa langsung ditangani kalau sudah terdeteksi lebih awal.
“Harapannya ke depan kita bisa mendapatkan satu data yang valid terkait dengan kasus-kasus yang menimpa anak-anak kita terutama adalah untuk usia produktif anak-anak kita yaitu kencing manis dan hipertensi,” terang Achmad Syamsuri, Senin (13/5).
Sehingga ketika ditemukan pada kasus-kasus itu melalui skrening itu bisa mendapatkan data yang valid terkait jumlah kasus kencing dan hipertensi khususnya pada anak di Kabupaten Sumenep.
“Sebab dengan adanya skrening pemeriksaan lebih awal itu kepada anak-anak kita, kita juga dapat mencegah terlebih dahulu terjadinya kasus kencing manis dan hipertensi pada anak sehingga tidak jatuh pada fase yang lebih kritis lagi,” jelas mantan Kepala Puskesmas Pandian Kecamatan Kota Sumenep ini.
Dan pada hari kedua esok, Selasa (14/5/2024), Dinkes P2KB dalam upaya peningkatan skrening Penyakit Tidak Menular (PTM) sekaligus pengelolaan data PTM dengan menyasar melibatkan kader-kader kesehatan yang ada di seluruh Puskesmas baik daratan dan kepulauan Kabupaten Sumenep. (*)